Pesona Wisata Bahari Pantai Losari Makassar

Makassar memiliki tempat wisata terkenal yakni Pantai Losari berada di jantung kota Makasar, Sulawesi Selatan. Pantai ini sudah menjadi ikon utama pariwisata di Makassar, sehingga tak lengkap rasanya jika Anda berkunjung ke Makasar tanpa mengunjungi pantai yang tersohor dengan panorama matahari tenggelamnya yang indah. Pantai yang dikenal dengan nama “Pesona Bahari” tersebut berbeda dengan pantai-pantai lain yang ada di Indonesia. Umumnya pantai memiliki pasir baik itu hitam ataupun putih, tapi di sepanjang bibir pantai yang satu ini dipenuhi beton untuk menahan erosi air laut sepanjang 2 km.

Pesona Wisata Bahari Pantai Losari Makassar

Pantai yang terletak di Jalan Penghibur dulunya dijuluki restoran terpanjang di dunia. Dulu di sepanjang pantai ini terdapat tembok dengan tinggi satu meter yang digunakan pengunjung untuk duduk sambil menikmati beragam kuliner yang dijajakan di sepanjang pantai. Tembok tersebut kemudian dirombak dan dibangun tiga anjungan. Ketiga anjungan yang menjorok ke laut tersebut dibangun berdasarkan tiga suku mayoritas yang merupakan suku asli penduduk provinsi Sulawesi Selatan. Ketiga anjungan itu adalah antara lain anjungan Makasar, Toraja, dan Bugis. Selain ketiga anjungan tersebut, terdapat pula tulisan Pantai Losari raksasa yang terbuat dari bahan fiber Glass yang biasanya menjadi background foto para pengunjung.

Keistimewaan Wisata Bahari Pantai Losari Makassar

Wisata Bahari Pantai Losari memiliki pemandangan menakjubkan saat deburan menerjang dan terbelah oleh anjungan pantai dan sejuknya “angin mamiri” yang bertiup sepoi-sepoi kini terus bersolek agar tetap menjadi wisata unggulkan di kota Makasar. Pantai Losari memiliki keistimewaan dan keunikan tersendiri. Pesona terbaiknya adalah pemandangan matahari terbenam. Inilah pesona utama dari pantai indah ini. Pemandangan matahari terbenam yang selalu menawan. Apapun keadaan langitnya baik itu tersapu awan maupun saat langit bersih, pemandangan matahari terbenam selalu layak dinantikan, dengan syarat langit tidak mendung atau hujan. Pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan matahari terbit dan terbenam pada satu tempat yang sama.

Di samping itu, ada banyak sekali ragam sajian kuliner yang juga dijajakan sepanjang pantai Losari . Sembari menunggu matahari terbenam, pengunjung dapat menikmati beragam sajian kuliner laut yang dijamin kesegarannya. Selain menjajakan masakan laut, terdapat pula masakan khas Makasar seperti pallu buntung, sop konro, coto makasar, pisang ijo, maupun pisang epek. Selai itu, garis pantainya sangat panjang sekitar 4 km, sehingga terdapat spot favorit yang bisa digunakan pengunjung untuk menikmati keindahan pantai. Pembatas beton yang menjadi pijakan, bukan pasir. Pengunjung tidak perlu khawatir jika kaki mereka kotor oleh pasir karena pantai dilapisi beton.

Masjid Amirul Mukminin Pantai Losari

Wisatawan yang datang juga tidak akan melewatkan Masjid Amirul Mukminin yang terletak di atas pantai Losari ini yang dibangun arsitektur modern itu pada saat air sedang pasang akan terlihat seperti terapung di lautan, sungguh menakjubkan. para pengunjung bisa menikmati indahnya pantai dari teras masjid atau melihat keindahan suasana alam pada waktu matahari terbenam yang begitu menawan sesaat setelah salat magrib dari dalam masjid ini.

Pantai ini memiliki tiga anjungan, yakni anjungan Makasar, Toraja, dan Bugis. Fasilitas internet yang tersedia di kawasan pantai bisa dimanfaatkan secara gratis. Sehingga bagi Anda yang suka berfoto, bisa langsung mengupload foto-foto tersebut ke berbagai media sosial.

Selanjutnya, terdapat becak khas Makasar yang bisa pengunjung naiki sambil menyusuri pinggiran pantai. Sarana transportasi yang tradisional tersebut sudah jarang dijumpai, jadi jangan segan untuk menaikinya jika Anda menemukannya. Kemudian nikmati hempasan angin laut yang lembut yang menerpa wajah Anda saat menaiki becak yang dikayuh oleh si “daeng”.

Setiap harinya, Pantai Losari mampu menarik massa agar selalu meramaikan pantai ini. Setiap pagi, di sepanjang jalan akan ramai oleh lalu lalang orang-orang yang berolahraga, mulai dari senam, bersepeda, jogging, atau hanya untuk sekedar berjalan-jalan menikmati udara pagi yang segar. Untuk mengganjal rasa lapar, pengunjung dapat membeli beraneka ragam makanan tradisional maupun aneka jajanan yang dijajakan, seperti bubur kacang ijo dan bubur ayam. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar 4 ribu hingga 10 ribu rupiah per porsi. Sementara pada sore harinya, suasana pantai akan lebih semarak dengan banyaknya pengunjung yang ingin menikmati keindahan pemandangan matahari tenggelam.

Fasilitas yang Ada di Pantai Losari

Guna menunjang kenyamanan pengunjung saat menikmati pemandang matahari tenggelam di pantai, berbagai fasilitas maupun hiburan mulai dibangun. Fasilitas yang tersedia di antaranya:

  • Tersedianya permainan air, seperti banana boat, perahu dan sepeda air yang bisa disewa untuk berkeliling pantai.
  • Banyaknya restoran yang berjejer di pinggiran pantai. Restoran ini menawarkan berbagai macam aneka kuliner yang menggugah selera. Kuliner yang ditawarkan bermacam-macam, ada masakan khas kota Makasar terutama pisang epe yang merupakan masakan asli Losari, ada juga restoran yang menyediakan masakan seafood.
  • Banyaknya pilihan hotel yang bisa pengunjung pilih, mulai dari kelas melati sampai kelas berbintang.
  • Kafe dan tempat hiburan tersedia di sepanjang Jalan Penghibur.

Bagi pengunjung yang ingin membeli oleh-oleh khas baik itu dari Makasar maupun Pantai Losari, Anda bisa membelinya di Jalan Sompa Opu yang letaknya tak jauh dari pantai. Jalan ini merupakan pusat kerajinan emas di Makasar.

Banyaknya sarana transportasi yang berlalu-lalang sepanjang pantai seperti becak, angkutan umum, taksi, bus, dan sebagainya dapat dimanfaatkan untuk berkeliling di sepanjang jalan Pantai Losari. Letak rumah sakit yang dekat dengan pantai membuat penanganan medis bisa lakukan secepat mungkin jika ada kejadian yang tidak diinginkan.

Rute menuju Pantai Losari Makassar

Pantai Losari terletak di pusat kota Makasar sehingga untuk mencapainya tidak terlalu sulit. Jarak pantai ini hanya tiga kilometer dari pusat kota, dan dapat langsung diakses dari jalan utama. Banyak angkutan umum yang melintasi Jalan Penghibur di mana lokasi pantai tersebut berada yang akan memudahkan Anda. Apalagi setelah adanya renovasi yang dilakukan pemerintah kota pada tahun 2006, ikon pariwisata yang satu ini semakin indah dan bersih.

Jika Anda berada memulai perjalanan dari Bandar Udara Hasanudin, Anda akan membutuhkan kurang lebih 45 menit dengan kendaraan bermotor. Sementara bila Anda berada di pelabuhan Soekarno-Hatta, Anda hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk menuju Pantai Losari baik itu menggunakan kendaraan pribadi atau umum.

Tips saat Anda berkunjung Ke Pantai Losari

Salah satu tips bagi Anda yang ingin mengunjungi ikon wisata di kota Makasar ini, bawalah uang receh sebanyak mungkin. Mungkin saja ada beberapa pengemis atau pengamen yang beraksi dan luput dari pantauan petugas keamanan. Sehingga jika Anda tidak ingin terganggu saat menikmati keindahan Pantai Losari, cukup beri mereka receh dan mereka pasti akan segera pergi. Amankan selalu barang bawaan Anda jika Anda sedang berkunjung apalagi saat keadaan ramai. Jangan pernah meninggalkan barang berharga Anda di mobil ataupun jok sepeda motor.

Untuk Anda yang ingin mengunjungi trendmark kota Makasar tersebut, ingat Anda tidak perlu membayar tiket untuk menikmati keindahan pantai, alias gratis. Waktu yang paling ideal untuk menikmati pesonanya adalah pada sore hari mulai pukul 15.00 sampai 21.00. Jangan lupa berfoto dengan layar tulisan Pantai Losari raksasa untuk membuktikan bahwa Anda pernah berkunjung ke ikon kota Makasar tersebut.

Akomodasi Sekitar Pantai Losari

Penginapan tentunya merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh para pengunjung yang datang ke tempat ini, terutama bagi Anda datang dari jauh sudah dipastikan membutuhkan tempat untuk bermalam. Dengan demikian keberadaan hotel sekitar Panti Losari berikut ini sangat peting untuk Anda:

Hotel Aryaduta Makassar
Lokasinya yang sangat strategis yaitu peris terletak di pinggir pantai sehingga dengan mudahnya bisa dengan mudah menikmati keindahan pantai bahkan dari jendela kamar sekalipun.

Hotel Aryaduta menyediakan jumlah kamar sebanyak 205 buah dengan tarif yang ditawarkan permalamnya mulai dari Rp773.500 sudah termasuk pajak dan makan pagi. Sepertinya terlihat mahal namun jika Anda mengetahuinya bahwa hotel ini merupakan hotel bintang 5 di Makassar tentu sangat wajar sebab fasilitas dan layanan yang diberikan sangat maksimal dengan ukuran kamar yang luas.

Jika lebih suka untuk menyewa hotel atau penginapan yang murah maka Anda tidak usah khawatir karena di sini tersedia banyak pilihan hotel yang menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau untuk semua kalangan. Informasi selanjutnya bisa di dapatkan di Hotel Murah Dekat Pantai Losari.

Selamat berkunjung dan menikmati tempat wisata di Makassar dan rasakan segala keindahan yang disajikan Pesona Wisata Bahari Pantai Losari Makassar.

Daftar Isi:

Author: handra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.